Senin, 08 Juni 2009

Masihkah Kau Mencintaiku

Halo brader-sister.. hehe..
Gimana kabarnya? Baik-baik sajakah??
Mudah-mudah selalu baik-baik ya.. amiinn.

Brad n sis waktu minggu lalu pas gue balik ke rumah, gue ga sengaja nyasar ke chanel tv yang kalo gue bilang punya acara bagus. Nama acaranya “Masihkah Kau Mencintaiku”. Acaranya tentang pencarian solusi dari permasalahan-permasalahan cinta. Awalnya gue mau mengacuhkan ni chanel, tapi gue pikir ini bisa jadi tambahan wawasan buat gue. Trus berhubung dalam tugas akhir gue juga ngebahas salah satu problematika dalam kehidupan berumah tangga, jadi ga ada salahnya gue stay di satu chanel ini.

Pas gue tonton itu episodenya rada sadis brad n sis..
Intronya gini, sebut saja pihak wanita itu A dan pihak pria dengan F. A dan F ini menikah karena dijodohkan oleh kedua orang tua mereka. Orang tua mereka memiliki hubungan persahabatan yang baik sehingga ingin meningkatkan hubungan persahabatan itu menjadi hubungan persaudaraan. Maka dipilihlah opsi menikahkan salah satu anak dari mereka, tapi sebelumnya mereka juga tak lupa untuk memperhatikan bibit, bebet, dan bobot.

A adalah seorang manager marketing disalah satu perusahaan besar di Jakarta, cakep bro trus tinggi pula dan F adalah seorang bisnisman. Karena dijodohkan otomatis mereka menjalani awal hidup rumah tangga belum dengan cinta. Ya mereka ga pake proses pacaran dulu bro.

Pernikahan mereka kini sudah berjalan 8 tahun dan memiliki satu anak. Anehnya selama hidup bersama selama 8 tahun sang istri, A merasa tak pernah dicintai oleh F. Wow! Qo bisa gtu ya bro?

Puncaknya adalah selama 2 tahun terakhir A merasa tak mendapatkan lagi belaian F (belaian apa yah bro?). Setelah melakukan penelitian, A mendapati ternyata F memiliki WIL (Wanita Idaman Lain), hoo..sedih deh bro, hik..hiks.. Yang sadis luar biasa adalah A menemui WIL-nya F, sebut saja D, bukan untuk mencaci atau melabraknya. A justru mempelajari sifat dan tingkah laku D, untuk bisa mendapatkan cinta dan kasih sayang F. A bahkan sampai memberanikan diri untuk berteman dengan D, walaupun harus menahan sakit hatinya.

Gile ya brad n sis? A pola pikirnya positif banget. Sister-sister sekalian kalo berada di posisi A bakal gimana nih??

Acara ini sudah mendesain pertanyaan-pertanyaan untuk mereka, bahkan A pun sampai melalui tes psikologi. Hasil dari pertanyaan-pertanyaan itu menyimpulkan F adalah seorang ayah dan kepala keluarga yang baik tapi bukan pasangan yang baik. A sendiri secara tegas mengakui kesimpulan itu.

D dihadirkan diantara mereka. Keluarga F shock begitu tau bahwa F benar-benar mengakui mencintai D. Ibunya F pun sampai WO (Walk Out) dari forum itu, karena malunya. Keluarga A pun ga kalah shock-nya, tapi A tetap tenang walaupun hatinya perih. Namun perasaan wanitanya lebih besar sehingga tak mampu menahan tetesan air mata yang turun dari kedua bola matanya.

Diakhir cerita, F diharuskan memilih antara A atau D. F dengan keras kepalanya memilih D. Hati A hancur dan kali ini ketenangan dan kedewasaan A tak mampu menopang tubuhnya yang cantik. A terduduk dilantai dengan lemah dan lunglai. Lalu dibangkitkan oleh D, D pun memeluk A.

D adalah seorang arsitektur, cakep juga bro tapi kalah tinggi sama A. D menjelaskan semuanya bahwa hubungan dia dengan F adalah hubungan kerja semata. D mengakui mereka sering bertemu dan ngobrol-ngobrol namun menurut D itu tak lebih untuk menjaga relasi mitra kerja. D menyayangkan F salah mengartikannya. Lalu D memanggil dan memperkenalkan seseorang yang ternyata merupakan calon suaminya. Kali ini F yang hatinya hancur bahkan lebih hancur karena F dengan pilihannya yang keliru sudah kehilangan kepercayaan dari sang istri dan keluarganya.

Kasihan ya bro si F, ngga dapet D, ehh..kehilangan A pula yang udah hidup sama-sama selama 8 tahun ini.

Gue dapet pelajaran berharga bro..
Harta karun itu ternyata adalah orang yang bersama kita selama ini.

Bagaimana menurut brader n sister ??
Jangan lupa komentarnya..

Tidak ada komentar: