Senin, 30 November 2009

Berani Mencintai Berani Kehilangan



Yuhuu.. ada perkembangan signifikan buat skripsi ane.. ya ini efek samping abis di sidang orang tua di rumah kemarin pas pulang.. alasan lainnya ada taruhan juga si.. hahaii..

Ok, minggu kemarin ane lagi rada melankolis, haa..bete-lah pokoknya tapi emang yah internet itu alat yang paling mujarap! Apa aja ada. Mau seneng, mau susah ato dari susah bisa jadi seneng.. okelah langsung aja, inilah hasil browsing-browsing ane..

Berani Mencintai Berani Kehilangan

Jangan mencintai seseorang seperti bunga, karena bunga akan mati kala musim berganti.. Cintailah mereka seperti sungai, karena sungai akan mengalir selamanya..

Tuhan memberi kita dua kaki untuk berjalan, dua tangan untuk memegang, dua telinga untuk mendengar dan dua mata untuk melihat, tetapi mengapa Tuhan hanya menganugerahkan sekeping hati pada kita?
Karena Tuhan telah memberikan sekeping lagi hati pada seseorang untuk kita mencarinya.. Itulah namanya Cinta..

Cinta sejati adalah ketika dia mencintai orang lain, dan kamu masih mampu tersenyum, sambil berkata "aku turut bahagia untukmu"

Jika kita mencintai seseorang, kita akan senantiasa mendoakannya walaupun dia tidak berada di sisi kita..

Jangan sekali-kali mengucapkan selamat tinggal, jika kamu masih mau mencoba.. Jangan sekali-kali menyerah, jika kamu masih merasa sanggup..
Jangan sekali-kali mengatakan kamu tidak mencintainya lagi, jika kamu masih tidak dapat melupakannya..

Cinta datang kepada orang yang masih mempunyai harapan, walaupun mereka telah dikecewakan;
Kepada mereka yang masih percaya, walaupun mereka telah dikhianati.
Kepada mereka yang masih ingin mencintai, walaupun mereka telah disakiti, dan
Kepada mereka yang mempunyai keberanian dan keyakinan untuk membangunkan kembali kepercayaannya.

Mungkin Tuhan menginginkan kita bertemu dan bercinta dengan orang yang salah, sebelum bertemu dengan orang yang tepat. Kita harus mengerti bagaimana berterima kasih atas karunia itu.

Sungguh menyakitkan mencintai seseorang yang tidak mencintaimu, tetapi lebih menyakitkan lagi ketika mencintai seseorang dan kamu tidak pernah memiliki keberanian untuk menyatakan cintamu kepadanya.

Cinta dapat mengubah pahit menjadi manis, debu beralih emas, keruh menjadi bening, sakit menjadi sembuh, penjara menjadi telaga, derita menjadi nikmat, dan kemarahan menjadi rahmat.

Setiap kisah cinta tak akan pernah berakhir bahagia, cepat atau lambat, dan
Cinta mungkin tidak akan berlangsung selamanya, tapi ia akan bertahan sampai begitu lama dan kuat. Hingga kita tahu bahwa dia mengkhianati cinta kita.

Cinta menimbulkan kepedihan..
Cinta menyembuhkan kepedihan.. dan
Cinta itu adalah kepedihan..
Di mana ada cinta, maka kepedihan juga tidak pernah jauh darinya.

Cinta akan memenuhi hati kita, menghancurkan hati kita, dan menyembuhkan hati kita yang terluka.

Hanya seorang pecundang yang tidak berani mengungkapkan perasaan cinta kepada orang yang dicintainya.

Aku adalah seorang yang telah kehilangan sinarnya, kini hatiku gelap tapi aku terus berusaha mencari sinar yang akan menerangi hatiku kembali.

Jangan ucapkan cinta apabila kamu tidak ingin terluka oleh cinta.(end)

Ga nolak ijo donk..!!

Rabu, 25 November 2009

Warren Buffet



Mungkin diantara temen-temen semua ada yang tau siapa itu Warren Buffet?
Yup, dia adalah salah satu orang terkaya di dunia. Kekayaannya itu mencapai $62 milyar (setara 619 triliun rupiah). Ini orang pernah menggeser posisi paman Bill Gates di puncak orang terkaya di dunia pada tahun 2008 lalu sebelum krisis financial global.

Engkong Buffet ini emang orang yang baik banget. Menurut data majalah forbes tahun 2008, engkong Buffet udah nyumbangin lebih dari $ 31 milyar (sekitar Rp. 300 triliun) dana pribadinya untuk sumbangan-sumbangan. Edan ga tuh! Dermawan banget..!!

Dari kekaguman itu gue mutusin untuk memposting hal-hal menarik dalam pribadi engkong Buffet ini. ok, langsung aja deh, cekdisottt…!!!

Berikut 9 aspek kehidupannya yang sangat menarik:
1. Buffet memulai investasi sahamnya pada usia 11 tahun, dan ia sangat menyesal memulai investasi saham di usia yang terlambat.

2. Dia membeli sebuah lahan pertanian kecil pada usia 14 tahun dari hasil tabungannya menjadi loper Koran.

3. Dia tetap hidup sederhana dengan gaya hidup yang tidak berubah, memiliki rumah dengan 3 kamar tidur kecil di kota kecil Omaha, yang ia beli setelah ia menikah 50 tahun yang lalu, Rumahnya tidak memiliki pagar.

4. Dia mengendarai mobilnya sendiri tanpa seorang sopir ataupun bodyguard di dekatnya.

5. Dia tidak pernah bepergian menggunakan jet pribadi, walaupun ia memiliki perusahaan jet pribadi terbesar di dunia.

6. Perusahaannya, Berkshire Hathaway, memiliki 63 anak perusahaan. Ia hanya menulis 1 surat setiap tahun ke CEO perusahaan-perusahaannya tersebut, memberikan mereka tujuan bisnis yang harus dicapai setiap tahunnya. Ia tidak pernah mengadakan meeting atau menelepon CEO-CEO tersebut, ia hanya memberikan 2 buah peraturan: 1) Rule number 1: Jangan pernah membuat rugi para pemilik saham; 2) Rule number 2: Jangan pernah lupa Aturan nomor 1.

7. Ia tidak pernah bersosialisasi di klub-klub orang kaya. Waktu luangnya setelah ia tiba di rumah ia gunakan untuk membuat popcorn, dan menonton TV.

8. Bill Gates, mantan orang terkaya di dunia, tidak pernah berminat untuk menemui Buffet karena tidak melihat adanya kesamaan yang mereka miliki, namun 5 tahun yang lalu Bill mencoba membuat agenda untuk bertemu dengan Buffet hanya selama 30 menit. Namun meeting tersebut justru berlangsung selama 10 jam, Bill berbincang-bincang lama sekali dengan Buffet.

9. Buffet tidak pernah membawa hanphone, maupun PC/laptop di mejanya,


Terus engkong Buffet juga punya nasehat ni untuk kita yang masih muda-muda katanya gini ni:

Stay away from credit cards and invest in yourself and remember:
1. Uang tidak menciptakan manusia. Namun manusia bisa menciptakan UANG.

2. Jalani kehidupan Anda sesederhana diri Anda sendiri. Yang penting diri Anda NYAMAN.

3. Jangan lakukan apa yang orang lain katakan. Dengarkan saja mereka, namun lakukanlah hanya apa yang membuat Anda merasa nyaman (feel good.)

4. Jangan membeli barang karena merknya. Kenakanlah pakaian yang memang membuat Anda merasa nyaman.

5. Jangan menghabiskan uang Anda untuk barang-barang yang tidak penting. Gunakanlah uang Anda secara bijaksana untuk kebutuhan yang memang benar-benar Anda perlukan.

6. Akhirnya, ini semua adalah kehidupan Anda. Hidup ini hanya sekali. Mengapa Anda harus memberikan orang lain kesempatan untuk mengatur hidup Anda?. Hiduplah dengan gaya Anda sendiri, yang penting Anda senang, Anda puas, Anda nyaman, & Anda bahagia.

Ok, sekian dulu.. makasih dah nyimak..

Sabtu, 21 November 2009

Minimal Senyum daahhh... [Pict BB +17]

Watttssssaaaaapppp…!!!
Hahaa..mulai deh geje-nyaa.. biarinlah bingung mau mulai pake kata-kata apa soalnya.

Sepertinya posting-an ane yg terakhir kurang diminati agan-agan nih. Ya ini terbukti dari sikit-nya comment yang beredar.. Karena hal tersebut ane bikin postingan yang beda kali ini. heuh!

Biasanya ane nyuguhin posting-an lewat kata-kata buat bikin agan senyum-senyum, kali ini ane posting berupa gambar-gambar gan! Langsung aja cekdisoott…!!!

Musim ujan nih, jadi pake payung berdua dehh..


Kucing ma anjing bisa akur juga kalo tidur yak!


Tuhh..khaann..anjingnya rela lagi tidur diluar..


Pas lagi enak-enak tidur eh si kakak malah gangguin..


Jadi kebangun dehh..


Bangun tidur eh keingetan ada tugas, bagus ada si papap jadi bisa dibantuin deh..


Tugas dah beres, daripada ga ngapa-ngapain mending karaokean aja deh!


Eh, dari tadi ane diliatin sama agan-agan.. hehee..jadi malu dewh eike..


Sekian dulu yee.. Moga terhibur gaann…
Kalo berminat cendolnya bagilah.. hehee..

Sabtu, 14 November 2009

Keluh Kesah Tentang Mati Listrik

Hohoii.. Sapa dulu ah.
Apa kabar kalian semua? Baik-baik aja khaann..
Gue denger-denger si kalian banyak yang ngeluh soal mati listrik nih beberapa hari ini. Bener ngga?

Di fesbuk gue banyak banget dah muncul status yang ngeluh-ngeluh mati listrik, trus ngeritik-ngeritik pelayanannya PLN, dan ujung-ujungnya pasti maki-maki PLN. Setidaknya itu kesimpulan dari status fesbuk yang nongol di home page gue.

Gue mau rada keluar konteks ah. Daripada ngeluh-ngeluh yang akhirnya menjadi dosa karena memaki-maki setelahnya, mending gue mikirin hal-hal kecil yang mungkin bisa bagi-bagi manfaat.

Sebelumnya gue mau cerita dulu. Gue punya temen, ya sebut aja namanya Cok Pai. Dia kebetulan aja punya computer, TV sama printer di kosannya. Gue tau, pikiran lo pasti langsung tertuju sama banyaknya barang elektronik berbanding lurus dengan banyaknya pemakaian listrik. Tapi kayanya ini mah udah biasa ya, udah sering baca gue juga. Mari kita cari yang lain.. Lanjoott..

Ceritanya gue main ke kosannya nih. Pas di kosannya computer nyala. Ya gapapa juga kompi nyala orang gue gunain kok. Trus ada charger hape masih kecolok di terminal listrik. Padahal dia dah selesai ng-charger hapenya. Ya gue tau ini watt-nya kecil tapi entah kenapa gue mikir, kalo orang sepulau Jawa ninggalin charger hape kaya gitu gimana yak? Gimana maksud gue di sini, bagaimana cadangan listrik sepulau Jawa itu..??

Kalo susah nerima gue kasih analogi matematika-nya deh. Gini misalnya, ini misalkan ya sodara-sodara, INGET, M-I-S-A-L-KAN..!! (hahaa..ga pake treak juga kali bang!). Produksi listrik dari PLN pulau Jawa itu menghasilkan 100 watt per harinya. Terus pemakaian listrik oleh masyarakat pulau Jawa itu cuma 80 watt. Sisanya khan ada 20 watt lagi nih. PLN mengalokasikan 10 watt buat listrik umum, misalnya kaya lampu-lampu di jalan yang secara ga sadar kita nikmatin itu. Nah, 10 watt lagi PLN tabungin deh di bank listrik terdekat (lho?). tapii..berhubung penghuni pulau Jawa ini banyak yang kaya si Cok Pai yang suka menganggap sepele nyangkutin charger-an hape yang udah ga digunain di terminal listrik, jadi ajah tabungan PLN berkurang. Setelah diitung-itung ternyata hal sepele itu menghabiskan 10 watt. Jadi sekarang PLN ga punya tabungan deh. Sekarang setiap produksi, listriknya langsung abis tanpa meninggalkan sisa.

Muncul permasalahan baru setelah si Cok Pai melengkapi barang elektroniknya dengan scanner baru. Cukup wajar si menurut gue mah, soalnya si Cok Pai ini ngambil desain grapis. Mau ga mau dia pasti butuh scanner. Yang menjadi permasalahan bukan salah si Cok Pai beli tuh scanner, tapi kemampuan produksi PLN itu cuma 100 watt. Cok Pai beli scanner berarti akan ada kenaikan penggunaan listik. Kalo kaya gini berarti kan PLN bakal defisit listrik, wadueehh.. gue ga tau deh PLN ngutang listrik sama siapa.

Di sini gue bukan orang yang mau jadi pro PLN ya, gue juga rada enek sama pelayanan PLN, tapi secara pribadi gue juga mengakui gue itu satu diantara penghuni pulau Jawa kaya si Cok Pai. Tapi yang pengen gue share di sini adalah;
Pernah ga sih kita ngaca tentang diri kita, kalo lagi ngeluhin sesuatu sama orang lain?
Egois banget ga sih kita ngeluh, tapi kita ga pernah ngerasain di posisi mereka??

Makasih yak dah nyimak.. maaph kepanjangan..^_^

o-iy, gue punya pengalaman pribadi juga. Waktu itu gue mau buka hard disk kompi gue. Niatnya gue mau bersihin, soalnya debunya dah banyak banget. Ehh..pas lagi gue pegang tuh hard disk nyetrum, padahal tuh kompi posisinya mati. Pas gue liat colokannya masih nyantol di stabilizer, hehee.. Ternyata pas dalam posisi mati pun listrik masih mengalir yah kalo colokannya disambungin. ^_^

Sabtu, 07 November 2009

Bukan Pocong Biasa (Yang Kurang Nyali Wajib Masuk..!!)

Perhatian..!!
Sebelumnya lagi-lagi, kalo ngerasa kurang nyali…et et ett..ini mah reader warning posting-an kemaren.. Sekarang mah beda cerita.. SEKARANG YANG NYALINYA CEMEN LANGSUNG MASUK…!!!

Cekdisootttt….!!!

Bukan Pocong Biasa

“CUT!!!! CUT CUT CUT!!”
Sutradara membenamkan mukanya di kedua tangan. “Amit-amit jabang bayi ni pocong satu…” Sutradara berjalan medekati pocong itu sambil berusaha menyembunyikan kekesalannya dengan cara membanting topi dan menginjak-injak topi itu. Sang sutradara memang jengah dengan kelakuan pocong baru ini. Masalah dengan pocong baru dimulai setelah pocong 3 selesai dipasarkan. Setelah pocong 3, ternyata pocong lama telah memiliki cukup tabungan untuk melanjutkan kuliah akuntansi yang tertunda. Sang sutradara masih teringat kata-kata terakhir pocong lama.

“Nih ya Sut, gua bilangin, gua tuh sebenernya gak pengen jadi bintang tenar kek gini.”
“Lu maunya apa?”
“Gua pengennya buka kantor akuntan publik. Ini memang impian gua yang tertunda karena mati ketimpa baja 2 ton itu.”
“Nah sekarang gua cari pengganti lu gimana?”
“Ya terserah elu. Gue cabut ye.

Pocong baru tidak seperti pocong lama. Pocong baru tergiur oleh gemerlapnya dunia entertainment apalagi setelah semua temen milisnya sukses. Dari Kuntilanak, manusia tanpa kepala, pocong, Wewe Gombel, sundel bolong, genderuwo, Leak dan bahkan Suster Ngesot pun menjadi perebutan 2 rumah produksi yang berbeda. Hanya pocong baru dan babi ngepet saja yang belum mencicipi ketenaran.

Pocong baru memutuskan untuk DO dari kuliah kedokteran, cari bajaj yang bisa nabrak dia dan bunuh diri dengan jayanya. Setelah arwahnya bangkit dan menunggu 60 hari untuk keluarnya SIG (Surat Ijin Gentayangan) dia segera mengirimkan CV ke semua rumah produksi.

Tidak dielakkan lagi bahwa pocong baru ini sangat kritis. Dari mulai memaksa untuk iktu script conference lah, maksa ikut sebagai desain produksi lah, mengritik tata cahaya lah, ini lah, itu lah. Pusing.

Anyway, kembali ke set, sutradara sekarang berdiri tepat di depan pocong baru dengan muka-muka merah padam.
“Sut..”
“Cong..”
“Lu nahan eek ya. Merah gitu muka lu.”

Dan sutradara pun meledak. “LU NGAPAIN DI SINI? LU GAK ON CALL HARI INI, GAK ADA ADEGAN LO.”
“Gua pengen aja dateng.”
“GAK USAH! KALO DATENG PUN LU JANGAN RECOKIN SET! NONTON AJA DARI JAUH TUH DI SANA BARENG-BARENG TUKANG BAJAJ!!” bentak sang sutradara sambil menunjuk pangkalan bajaj di ujung jalan.

Sang sutradara menoleh ke sana dan baru sadar bahwa semua tukang bajaj sudah dimakan pocong dari tadi.
“Gua…gak bisa nonton kalo gak sambil ngemil.”
Sang sutradara membenamkan muka lagi. Ini akan membuahkan banyak paperwork di kantor polisi nanti, pikirnya.

“MAU LU TU APA SIH? HERAN DEH GUE! SUSAH AMAT SIH JADI POCONG? NIH YA, SEUMUR-UMUR GUA BIKIN FILM POCONG, KAGAK ADA YANG NAMANYA POCONG IKUTAN NGOMONG!”
“Nah itu dia yang gua protes dari sebelum syuting. Ini kan film tentang gue. Kenapa sih justru gua yang gak ada dialognya. Bagaimana nanti Indonesia bisa melihat bakat-bakat terpendam gua?”
“Bakat terpendam lu ya BIARIN AJA TERPENDAM!! DASAR BABI NGEPET!”
“Mana? Dia ikutan juga?”
Sang sutradara pingsan darah tinggi.

Tiga hari berikutnya, setelah sang sutradara dibolehkan keluar dari rumah sakit, mereka lanjut syuting. Kali ini pocong sangat bahagia karena kali ini memang ada adegan dia. Adegan kali ini adalah pocong harus membunuh pemeran utama.
“Nih, adegan lu! Seneng lu ya!” ujar sutradara.
“Seneng dong men. Gimana nih, gua harus gimana?”
“Ya lu harus bunuh itu actor. Lu tusuk pake tangan lu, ntar cut dan gua akan kasih ke elu sebuah klep jantung dari karet. Kemudian sambil memegang klep jantung lu menoleh perlahan ke kamera. Semuanya gua vision gak lebih dari 30 detik.”
“Kenapa harus klep jantung yang gua ambil?”
“Karena gua gak punya klep bajaj.” Sutradara gusar.
“Cipete kan deket.”
“UDAH DEH, LU PAKE AJA. Inget ntar lu pura-pura aja ayunkan tangan.”
“Ya udah. Klep jantung. Tapi muka gua harus gimana, sedih? Senang? Tertawa zolim atau gimana? Ekspresi kan penting ya biar penonton keikut.”

Sang sutradara mulai naik darah lagi. “Gini ya Cong. Gua penasaran nih gua pengen nanya, dari mulai ditabrak bajaj, lu pernah ngaca gak?”
“Sering. Gua kan narsis.”
“Nah itu, muka lu diem aja udah bikin orang jerit-jerit.”
“PKI aja bunuh orang sambil ngedangdut. Masak gua bunuh orang gak pake ekspresi? Jahat amat gua?”
“EMANG ELO JAHAT, JURIG!! UDAHLAH SANA MULAI AJAH!”

Dengan muka masam pocong baru melompat-lompat ke depan kamera melewati astrada 2 “Bilangin tu ke bos lu, kurang makan sayur dia.”
“Siap semua!”
Pemeran utama segera nungging (tuntutan skrip) dan pocong berdiri di depannya.
“Scene 40 take 1.”
“ACTION!”
“GRRRRRRRR”
“CUTTTT!!!” Sutradara mengambil toa “CONG, GAK USAH SUARAAN KEK PUDEL CONG.”
“Tapi itu untuk menciptakan suasana seram Sut!”
“KITA PAKE YANG NAMANYA SOUND MIXING CONG! HARI GINI ORANG BISA LULUS SARJANA DI SOUND ENGINEERING!!”
“Jadi gua gak perlu menggeram?”
“GAK USAH!”
“Yo wis.”

“Scene 40 take 2.”
“ACTION!”
“KU BUNUH KAU!!!” teriak si pocong.
“CUTTT! GAK PAKE NGOMONG CONG! MBAT AJA!”
“Menurut gua, gua harus ngomong. You know, untuk mengaksentuasi tindakan ngebunuh gua.”
“Baeknya lu aksentuasi aja hal lain Cong. Contohnya, lu bisa mengaksentuasi pantat gua sesudah syuting ini. TAPI SEKARANG BUNUH AJA CONG! SEMUA SIAP!?”
“Are we done yet? Gua cape nungging” Tanya pemeran utama.

“Scene 40 take 3.”
“ACTION!”
Pocong mengayunkan tangannya dan tiba-tiba berhenti.
“Emangnya logis ya nusuk orang pake tangan sendiri?”
“Gusti…”
“Beneran gak logis soalnya.”
“CONG, CERITANYA LU KUAT!”

“Scene 40 take 4!!!”
Semua hening dan camera rolling.
30 detik berlalu.
60 detik berlalu
3 menit berlalu.

“CUTTTT!!!! LU NGAPAIN LAGI SIH CONG?”
“Penghayatan men. Bunuh orang kan gak gampang. Nyawa orang itu berharga.”
“Lha tukang bajaj kemaren?”
“Itu sih Gua laper.”
“GAK PAKE PENGHAYATAN CONG. BUNUH AJA LANGSUNG! INGET 30 DETIK!!”
“Keknya gua gak bisa.”
“KENAPAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAA????”
“Nih ya gua jelasin. Waktu Christine Hakim bikin Pasir Berbisik, untuk menyiapkan mental adegan bunuh orang, dia butuh 6 jam men.”
“TRUS MAU LU APA?”
“Gua butuh 12 jam.”
“LAKUIN SEKARANG! LAKUIN SEKARANG JUGA! LAKUIN ATO GUA SURUH SEMUA ORANG DI SINI NGAJI BIAR LU BERASEP!”

Panik, pocong baru langsung mengayunkan tangan, membenamkannya ke pemeran utama dan menarik jantung asli keluar. Sampai pemeran utama jerit-jerit kesakitan, berdarah dan terkapar meninggal, semua orang masih terdiam.

Sutradara membuka suara dan dengan lirih mengonfirmasi pada astradanya.
“Dia udah….”
“Udah….”
“camera rolli…”
“Nggak…”
"Dia udah mat...“
“Iya.”
Sutradara terdiam. Dia membenamkan muka. This is going to be a long day. (end.)

Sumber; suamigila.com


Gimana? Gue yakin ini pasti lebih serem dari postingan gue kemaren, hahahahaa...