Sabtu, 21 Februari 2009

Goresan di Dinding Itu









Ada dinding besar yang menghalangiku.
Ingin rasanya menghancurkan dan merobohkannya.
Namun sayang aku tak bisa melakukannya.
Karena jika aku hancurkan, maka kehancuran yang lain akan menimpa.
Kehancuran yang aku tak tau bagaimana dampaknya.

Aku hilangkan ego kotorku itu untuknya.
Aku akan membiarkan dinding itu kokoh berdiri.
Karena di dinding itulah tempatnya bersandar saat ini.
Berbagi suka, melumpuhkan lara.

Namun, salahkah jika aku membuat goresan di dinding itu?
Goresan yang ku ingin memberi satu kenangan untuknya.

Bukan harapku robohnya dinding itu nanti.
Namun setengah nafas ini masih terbawa olehnya.

Tidak ada komentar: