Rabu, 28 Oktober 2009

Ternyata Jatuh Cinta Ada Rumusnyaa..

PERHATIAN..!!
Jika kalian merasakan ketidaknyamanan untuk membaca postingan ini kalian bisa langsung meng-close windows ini. Jika kalian ingin membaca langsung seperti yang tertera pada judul, silahkan kalian skip membaca kronologis cerita dibawah ini dan langsung menuju topik. Terima kasih.

Beberapa minggu yang lalu gue ke datangan tamu dari Jakarta. Untuk mengamankan posisi baiknya kita samarkan saja pelakunya, jadi sebut saja namanya dengan Erick Chaniago. Dia adalah seorang pemuda yang rela jauh-jauh datang ke Bandung hanya untuk memperjuangkan cintanya. Tapi sayangnya bukan kisahnya Erick yang gue mau bahas di sini. Ada hal lain yang tidak sengaja dibahas tapi cukup membuat gue penasaran.

Sebelumnya mari kita liat kronologis ceritanya terlebih dahulu. Erick yang sejak awal berniat bertemu temannya di Bandung, sebut saja gadis yang akan ditemuinya itu dengan nama Uwi atau sekarang gue lebih suka memanggilnya Lada. Erick tiba di Bandung jam enam sore, tapi berhubung dia nge-bus-nya bukan jurusan Bandung, jadi dia terdampar sampai di Jatinangor jam enam lewat. Gue menyambutnya dengan perasaan riang gembira (busyett..kaya lagu bocah aja dah). Karena Erick terdampar di Jatinangor-nya sore menjelang malam jadi diputuskan bahwa ke Bandung-nya ditunda esok hari. Jadilah Erick bermalam di kosan gue yang penuh dengan kemeriahan dan keceriaan, kamar dipenuhi barang pecah belah yang bertempat tak beraturan.

Keesokan harinya kami pun berkunjung ke Bandung, bertemu si Lada di kampusnya. Lalu berkunjung ke rumahnya. Suatu kehormatan bagi gue dan Erick dikenalkan dengan dua orang sahabatnya si Lada. Lagi-lagi untuk keselamatan mari kita samarkan saja namanya dengan Shinta dan Chyntia. Kehormatan itu semakin bertambah ketika gue dan Erick dilibatkan dalam pembuatan aksesoris-name tag untuk Chyntia, seorang mahasiswi tingkat akhir yang harus mengikuti ospek bersama mahasiswa baru di kampusnya.

Sungguh luar biasa, name tag-nya sangat susah dibuat, membutuhkan kurasan pikiran dan tenaga yang ekstra. Intinya repot banget dah bikin name tag buat ospek di kampusnya mereka, sampai-sampai kelelahan dan kelaparan pun datang meraja rela menerkam kami.

Lada dan Chyntia akhirnya bertugas pergi ke jalan untuk mencari sesuap nasi untuk kami. Di rumah tinggallah kami bertiga, gue, dan Erick. Di tengah obrolan ngalor-ngidul (kalo Erick si ngomongnya serius) entah siapa yang mulai, munculah pernyataan dari Shinta bahwa tidak perlu rumus untuk jatuh cinta. Gue cukup sepakat dengan yang dikatakan Shinta waktu itu, tapi sayangnya keyakinan itu harus gugur dengan datangnya rumus jatuh cinta yang di keluarkan oleh Ronald Frank dalam of Biological, Psichological and Behavioral Research..

Jatuh Cinta ada rumusnya ternyata..

Sebelumnya Ronald Frank menguraikan rumus-rumus jatuh cinta yang salah;
Tertarik + Nyaman (tapi tidak ada Hubungan Batin) = TEMAN BIASA
si wanita tertarik dan nyaman, tapi si pria tidak membangun hubungan batin yang lebih dalam untuk dapat membuat si wanita merasakan getir-getir asmara untuk bisa jatuh cinta. Jadilah mereka teman biasa.

Tertarik + Hubungan Batin (tapi tidak nyaman) = FANS SEMENTARA
Si Pria dan Wanita sama-sama suka dan tertarik dan setelah ngobrol-ngobrol, mereka merasakan hubungan batin yang dalam. Tetapi sayang si Pria langsung merasa pede dan menyatakan cintanya tanpa membuat si wanita nyaman untuk mengenal si pria lebih dekat. Si wanita dengan otomatis akan berpikir bahwa si pria adalah playboy atau tukang ngerjain cewe karena baru kenal sudah langsung “nembak”… dan dengan otomatis si wanita merasa takut dan lari dari si pria alias “ilang feeling” (ilfil).

Nyaman + Hubungan Batin (tapi tidak tertarik) = TEMAN DEKAT
Si Pria membuat si wanita sangat nyaman dan memiliki hubungan batin yang kuat. Tapi si wanita tidak tertarik dengan si Pria untuk menjadi kekasihnya. Tapi karena si wanita nyaman dan memiliki hubungan batin, maka mereka menjadi teman dekat, atau istilah lucunya “abang-ade” ketemu gede.

Rumus idealnya adalah;
TERTARIK + NYAMAN + HUBUNGAN BATIN = JATUH CINTA

::Jika terjadi kesamaan peristiwa, tokoh, latar, dll itu hanyalah suatu kebetulan saja dan bukan suatu unsur kesengajaan yang dibuat oleh penulis::

Makasih dah nyimak.. ^_^

Tidak ada komentar: